Assalamu Alaikum, Selamat datang Saudaraku. Semoga BLOG ini bermanfaat dan harapan kami agar Anda sering datang berkunjung. Wassalam. ==> YAHYA AYYASY <==

Siapa “Orang Lain di Tengah Kita” Yang Dimaksud Anis Matta ?

Siapapun Anda yang datang berkunjung di Blog ini merupakan Inspirasi terbesar kami dalam berkarya untuk memberikan yang terbaik...Selamat Membaca...!!!

Oleh : Arif Rahman

Januari lalu, tulisan Anis Matta berjudul “Orang Lain Di Tengah Kita” dimuat oleh portalpiyungan.com. Kabarnya tulisan ini cukup terkenal. Saya sendiri baru baca beberapa waktu setelah Fahri Hamzah dipecat dari PKS di semua level keanggotaan.

Tulisan Anis Matta ini menyoroti tentang penyusupan di tubuh harakah Islamiyah yang bisa saja terjadi. Beliau mengawali tulisannya dengan memberikan contoh yang terjadi di Mesir. Sayyid Quthb digantung oleh Jamal Abdul Nasser, seorang kader inti Ikhwanul Muslimin yang juga seorang perwira militer yang kemudian menjadi penguasa Mesir saat itu.

Lalu Anis melanjutkan dengan mengungkapkan bahwa ada fakta yang berulang kali terjadi, “Sebagian besar musibah yang menimpa da’wah dan harakah selalu datang dari dalam harakah itu sendiri. Untuk sebagiannya, musibah itu datang dari shaf yang terlalu longgar, yang kemudian tersusupi dengan mudah.” tulisnya.”Jangan pernah menyalahkan musuh jika mereka berhasil menyusupi shaf kita. Sebab penyusupan adalah pekerjaan yang wajar yang akan selalu dilakukan musuh.”


Kontrol Organisasi Da’wah

Anis Matta kemudian menguraikan bahwa organisasi da’wah harus mengontrol dua hal : gagasan dan orang. Anis Matta menuliskan, “Gagasan perlu dikontrol karena manhaj da’wah kita mengalami proses interaksi yang dinamis dengan perubahan-perubahan yang terjadi di dalam organisasi dan pada lingkungan strategis. Kontrol bukanlah merupakan upaya penjegalan atas munculnya gagasan-gagasan baru. Kontrol dilakukan untuk memastikan bahwa proses kreativitas dan pengembangan pemikiran dalam da’wah berlangsung dengan panduan metodologi yang benar.”

Yang menarik setelah ini adalah kontrol orang. Sebab dalam kasus pemecatan Fahri berhembus kabar intelijen telah menyusup ke dalam PKS. Fahri sendiri yang berkoar-koar di media tentang ini. Menurut Anis Matta dalam tulisannya itu, seseorang bisa dirancang sebagai penyusup ke dalam da’wah, tapi bisa juga direkrut oleh ‘orang lain’ justru setelah ia bergabung dengan da’wah. “Proses rekrutmen bisa berlangsung melalui suatu rekayasa intelijen, tapi bisa juga terjadi secara natural melalui pergaulan sehari-hari. Dalam kondisi terakhir ini, seorang aktivis da’wah biasanya mengalami penyimpangan perilaku atau akhlak, larut dalam pergaulan, dan kemudian secara tidak sadar membawa ‘pesan’ orang lain tanpa sadar ke dalam da’wah.” Begitu tulis mantan presiden PKS pengganti Luthfi Hasan Ishaq ini.

Tulisan “Orang Lain di Tengah Kita” seolah menyiratkan apa yang sedang terjadi di tubuh PKS. Bahwa ada “orang lain” yang memang sedang menyusup ke tubuh partai da’wah ini. Bahkan ada twit yang menyebut inisial SHW sebagai penyusup dan menengarai SHW sebagai makelar kasus yang menimpa para petinggi PKS yang pernah menjabat sebagai menteri. Namun twit yang mengaitkan tulisan Anis Matta dengan kasus Fahri Hamzah ini jelas tidak dapat dipertanggungjawabkan karena berasal dari akun anonim memakai nama @ronindonesia98.

Awalnya saya berpendapat ini bukan soal “Orang Lain di Tengah Kita”. Tetapi ini adalah soal pentingnya kesatuan sikap. Selama ini Fahri sering berseberangan dengan PKS. Sebut saja sikap PKS yang menolak kenaikan tunjangan DPR dan pejabat negara, Fahri malah berkoar ke media masih merasa kurang. Sebut lagi soal Setya Novanto maka kita akan melihat Fahri ngotot membela Novanto padahal PKS melarang membelanya.


Tetapi menarik menyimak tulisan Sapto Waluyo di selasar.com. Direktur Eksekutif Center for Indonesian Reform ini mengajak kita untuk menilai : “Para pengamat dan pewarta yang obyektif, silakan menilai: apa kepentingan Fahri di balik sikapnya yang ngototmendukung pembangunan gedung dan pemberian fasilitas anggota DPR RI, menerima revisi UU KPK, dan mendukung posisi Setya Novanto dalam skandal Freeport Gate serta menyerang MKD yang dipimpin sesama kader PKS (Surahman Hidayat)? Itu baru sebagian kecil dari sikap Fahri yang secara terbuka bertentangan dengan sikap PKS. Fahri tidak pernah bisa menjelaskan alasannya secara masuk akal, kecuali klaim bahwa ‘segala pernyataan dan sikapnya dilindungi konstitusi’. Narasi besar taat pada konstitusi negara dijadikan tameng Fahri untuk melecehkan AD/ART Partai. Padahal, silakan ditakar semua pernyataan dan sikap Fahri selama ini dari sisi: bobot konstitusionalitas dan kepentingan publiknya, seberapa besar? Tak ada yang tahu, karena Fahri juga tidak pernah memberikan laporan kepada Pimpinan PKS.”


Sikap berseberangannya Fahri ini dilanjutkan dengan sikap mbalelo atas panggilan demi panggilan yang dilancarkan oleh pimpinan PKS. Mangkir dari panggilan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan seadanya. Sikap memandang enteng arahan pimpinan PKS ini dianggap Sapto menunjukkan bahwa Fahri sedang mendekonstruksi dirinya sendiri : tak ada loyalitas pada Partai dan Pimpinan Partai, tidak seorangpun yang dipercaya Fahri bisa mengarahkan dirinya; tidak Hilmi Aminuddin, tidak juga Salim Segaf. Patut dicatat, kedua tokoh senior PKS itu memberikan kesaksian dalam Majelis Tahkim yang diragukan legalitasnya oleh Fahri. Anis Matta memberikan keterangan tambahan di luar sidang MT.

Sapto menyebutkan bahwa watak asli Fahri terlihat saat menggugat PKS secara perdata di pengadilan negeri dengan tuntutan denda Rp 500 miliar untuk kerugian material dan immaterial. Untuk biaya pengacara, Fahri mencadangkan Rp 1 miliar. Bahkan, di saat proses mediasi disarankan Hakim PN Jaksel, Fahri menggugat tiga tokoh PKS (Sohibul Iman, Surahman Hidayat, dan Hidayat Nurwahid) ke MKD DPR RI (29/4/2016). Fahri benar-benar memanfaatkan posisi politik untuk mempertahankan kedudukan sebagai Wakil Ketua DPR RI dengan segala fasilitasnya, sambil menyerang orang-orang yang dipandang memusuhinya.

Fahri adalah “orang lain” ?

Melihat fenomena di atas, apakah Fahri adalah “orang lain di tengah kita” yang dimaksud Anis Matta ? Apakah Fahri yang dimaksud Anis Matta sebagai orang yang direkrut “orang lain” setelah ia bergabung dalam da’wah ? Apakah Fahri yang dimaksud sebagai kader yang secara tidak sadar membawa ‘pesan’ orang lain tanpa sadar ke dalam da’wah ?

Siapa “orang lain” di tengah kita sepertinya tidak perlu dijawab. Anis Matta sebenarnya sedang mengajak kader PKS berkontemplasi, jangan-jangan banyak kader yang “direkrut” secara tidak sadar mengalami penyimpangan perilaku atau akhlak, larut dalam pergaulan, dan kemudian secara tidak sadar membawa ‘pesan’ orang lain tanpa sadar ke dalam da’wah.

https://www.facebook.com/groups/177238346003524/permalink/189539091440116/

Baca Juga "Ada orang lain di tengah-tengah kita"

Anis Matta kemudian menguraikan bahwa organisasi da’wah harus mengontrol dua hal : gagasan dan orang. Anis Matta menuliskan, “Gagasan perlu dikontrol karena manhaj da’wah kita mengalami proses interaksi yang dinamis dengan perubahan-perubahan yang terjadi di dalam organisasi dan pada lingkungan strategis. Kontrol bukanlah merupakan upaya penjegalan atas munculnya gagasan-gagasan baru. Kontrol dilakukan untuk memastikan bahwa proses kreativitas dan pengembangan pemikiran dalam da’wah berlangsung dengan panduan metodologi yang benar.”
Yang menarik setelah ini adalah kontrol orang. Sebab dalam kasus pemecatan Fahri berhembus kabar intelijen telah menyusup ke dalam PKS. Fahri sendiri yang berkoar-koar di media tentang ini. Menurut Anis Matta dalam tulisannya itu, seseorang bisa dirancang sebagai penyusup ke dalam da’wah, tapi bisa juga direkrut oleh ‘orang lain’ justru setelah ia bergabung dengan da’wah. “Proses rekrutmen bisa berlangsung melalui suatu rekayasa intelijen, tapi bisa juga terjadi secara natural melalui pergaulan sehari-hari. Dalam kondisi terakhir ini, seorang aktivis da’wah biasanya mengalami penyimpangan perilaku atau akhlak, larut dalam pergaulan, dan kemudian secara tidak sadar membawa ‘pesan’ orang lain tanpa sadar ke dalam da’wah.” Begitu tulis mantan presiden PKS pengganti Luthfi Hasan Ishaq ini.
Tulisan “Orang Lain di Tengah Kita” seolah menyiratkan apa yang sedang terjadi di tubuh PKS. Bahwa ada “orang lain” yang memang sedang menyusup ke tubuh partai da’wah ini. Bahkan ada twit yang menyebut inisial SHW sebagai penyusup dan menengarai SHW sebagai makelar kasus yang menimpa para petinggi PKS yang pernah menjabat sebagai menteri. Namun twit yang mengaitkan tulisan Anis Matta dengan kasus Fahri Hamzah ini jelas tidak dapat dipertanggungjawabkan karena berasal dari akun anonim memakai nama @ronindonesia98.
Awalnya saya berpendapat ini bukan soal “Orang Lain di Tengah Kita”. Tetapi ini adalah soal pentingnya kesatuan sikap. Selama ini Fahri sering berseberangan dengan PKS. Sebut saja sikap PKS yang menolak kenaikan tunjangan DPR dan pejabat negara, Fahri malah berkoar ke media masih merasa kurang. Sebut lagi soal Setya Novanto maka kita akan melihat Fahri ngotot membela Novanto padahal PKS melarang membelanya.
Tetapi menarik menyimak tulisan Sapto Waluyo di selasar.com. Direktur Eksekutif Center for Indonesian Reform ini mengajak kita untuk menilai : “Para pengamat dan pewarta yang obyektif, silakan menilai: apa kepentingan Fahri di balik sikapnya yang ngototmendukung pembangunan gedung dan pemberian fasilitas anggota DPR RI, menerima revisi UU KPK, dan mendukung posisi Setya Novanto dalam skandal Freeport Gate serta menyerang MKD yang dipimpin sesama kader PKS (Surahman Hidayat)? Itu baru sebagian kecil dari sikap Fahri yang secara terbuka bertentangan dengan sikap PKS. Fahri tidak pernah bisa menjelaskan alasannya secara masuk akal, kecuali klaim bahwa ‘segala pernyataan dan sikapnya dilindungi konstitusi’. Narasi besar taat pada konstitusi negara dijadikan tameng Fahri untuk melecehkan AD/ART Partai. Padahal, silakan ditakar semua pernyataan dan sikap Fahri selama ini dari sisi: bobot konstitusionalitas dan kepentingan publiknya, seberapa besar? Tak ada yang tahu, karena Fahri juga tidak pernah memberikan laporan kepada Pimpinan PKS.”
Sikap berseberangannya Fahri ini dilanjutkan dengan sikap mbalelo atas panggilan demi panggilan yang dilancarkan oleh pimpinan PKS. Mangkir dari panggilan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan seadanya. Sikap memandang enteng arahan pimpinan PKS ini dianggap Sapto menunjukkan bahwa Fahri sedang mendekonstruksi dirinya sendiri : tak ada loyalitas pada Partai dan Pimpinan Partai, tidak seorangpun yang dipercaya Fahri bisa mengarahkan dirinya; tidak Hilmi Aminuddin, tidak juga Salim Segaf. Patut dicatat, kedua tokoh senior PKS itu memberikan kesaksian dalam Majelis Tahkim yang diragukan legalitasnya oleh Fahri. Anis Matta memberikan keterangan tambahan di luar sidang MT.
Sapto menyebutkan bahwa watak asli Fahri terlihat saat menggugat PKS secara perdata di pengadilan negeri dengan tuntutan denda Rp 500 miliar untuk kerugian material dan immaterial. Untuk biaya pengacara, Fahri mencadangkan Rp 1 miliar. Bahkan, di saat proses mediasi disarankan Hakim PN Jaksel, Fahri menggugat tiga tokoh PKS (Sohibul Iman, Surahman Hidayat, dan Hidayat Nurwahid) ke MKD DPR RI (29/4/2016). Fahri benar-benar memanfaatkan posisi politik untuk mempertahankan kedudukan sebagai Wakil Ketua DPR RI dengan segala fasilitasnya, sambil menyerang orang-orang yang dipandang memusuhinya.

Fahri adalah “orang lain” ?
Melihat fenomena di atas, apakah Fahri adalah “orang lain di tengah kita” yang dimaksud Anis Matta ? Apakah Fahri yang dimaksud Anis Matta sebagai orang yang direkrut “orang lain” setelah ia bergabung dalam da’wah ? Apakah Fahri yang dimaksud sebagai kader yang secara tidak sadar membawa ‘pesan’ orang lain tanpa sadar ke dalam da’wah ?
Siapa “orang lain” di tengah kita sepertinya tidak perlu dijawab. Anis Matta sebenarnya sedang mengajak kader PKS berkontemplasi, jangan-jangan banyak kader yang “direkrut” secara tidak sadar mengalami penyimpangan perilaku atau akhlak, larut dalam pergaulan, dan kemudian secara tidak sadar membawa ‘pesan’ orang lain tanpa sadar ke dalam da’wah.
https://www.facebook.com/groups/177238346003524/permalink/189539091440116/
- See more at: http://pkskusuka.blogspot.co.id/2016/05/siapa-orang-lain-di-tengah-kita-yang.html#sthash.2J9p7FNW.dpuf
 Arif Rahman
Januari lalu, tulisan Anis Matta berjudul “Orang Lain Di Tengah Kita” dimuat oleh portalpiyungan.com. Kabarnya tulisan ini cukup terkenal. Saya sendiri baru baca beberapa waktu setelah Fahri Hamzah dipecat dari PKS di semua level keanggotaan.
Tulisan Anis Matta ini menyoroti tentang penyusupan di tubuh harakah Islamiyah yang bisa saja terjadi. Beliau mengawali tulisannya dengan memberikan contoh yang terjadi di Mesir. Sayyid Quthb digantung oleh Jamal Abdul Nasser, seorang kader inti Ikhwanul Muslimin yang juga seorang perwira militer yang kemudian menjadi penguasa Mesir saat itu.
Lalu Anis melanjutkan dengan mengungkapkan bahwa ada fakta yang berulang kali terjadi, “Sebagian besar musibah yang menimpa da’wah dan harakah selalu datang dari dalam harakah itu sendiri. Untuk sebagiannya, musibah itu datang dari shaf yang terlalu longgar, yang kemudian tersusupi dengan mudah.” tulisnya.”Jangan pernah menyalahkan musuh jika mereka berhasil menyusupi shaf kita. Sebab penyusupan adalah pekerjaan yang wajar yang akan selalu dilakukan musuh.”

Kontrol Organisasi Da’wah
Anis Matta kemudian menguraikan bahwa organisasi da’wah harus mengontrol dua hal : gagasan dan orang. Anis Matta menuliskan, “Gagasan perlu dikontrol karena manhaj da’wah kita mengalami proses interaksi yang dinamis dengan perubahan-perubahan yang terjadi di dalam organisasi dan pada lingkungan strategis. Kontrol bukanlah merupakan upaya penjegalan atas munculnya gagasan-gagasan baru. Kontrol dilakukan untuk memastikan bahwa proses kreativitas dan pengembangan pemikiran dalam da’wah berlangsung dengan panduan metodologi yang benar.”
Yang menarik setelah ini adalah kontrol orang. Sebab dalam kasus pemecatan Fahri berhembus kabar intelijen telah menyusup ke dalam PKS. Fahri sendiri yang berkoar-koar di media tentang ini. Menurut Anis Matta dalam tulisannya itu, seseorang bisa dirancang sebagai penyusup ke dalam da’wah, tapi bisa juga direkrut oleh ‘orang lain’ justru setelah ia bergabung dengan da’wah. “Proses rekrutmen bisa berlangsung melalui suatu rekayasa intelijen, tapi bisa juga terjadi secara natural melalui pergaulan sehari-hari. Dalam kondisi terakhir ini, seorang aktivis da’wah biasanya mengalami penyimpangan perilaku atau akhlak, larut dalam pergaulan, dan kemudian secara tidak sadar membawa ‘pesan’ orang lain tanpa sadar ke dalam da’wah.” Begitu tulis mantan presiden PKS pengganti Luthfi Hasan Ishaq ini.
Tulisan “Orang Lain di Tengah Kita” seolah menyiratkan apa yang sedang terjadi di tubuh PKS. Bahwa ada “orang lain” yang memang sedang menyusup ke tubuh partai da’wah ini. Bahkan ada twit yang menyebut inisial SHW sebagai penyusup dan menengarai SHW sebagai makelar kasus yang menimpa para petinggi PKS yang pernah menjabat sebagai menteri. Namun twit yang mengaitkan tulisan Anis Matta dengan kasus Fahri Hamzah ini jelas tidak dapat dipertanggungjawabkan karena berasal dari akun anonim memakai nama @ronindonesia98.
Awalnya saya berpendapat ini bukan soal “Orang Lain di Tengah Kita”. Tetapi ini adalah soal pentingnya kesatuan sikap. Selama ini Fahri sering berseberangan dengan PKS. Sebut saja sikap PKS yang menolak kenaikan tunjangan DPR dan pejabat negara, Fahri malah berkoar ke media masih merasa kurang. Sebut lagi soal Setya Novanto maka kita akan melihat Fahri ngotot membela Novanto padahal PKS melarang membelanya.
Tetapi menarik menyimak tulisan Sapto Waluyo di selasar.com. Direktur Eksekutif Center for Indonesian Reform ini mengajak kita untuk menilai : “Para pengamat dan pewarta yang obyektif, silakan menilai: apa kepentingan Fahri di balik sikapnya yang ngototmendukung pembangunan gedung dan pemberian fasilitas anggota DPR RI, menerima revisi UU KPK, dan mendukung posisi Setya Novanto dalam skandal Freeport Gate serta menyerang MKD yang dipimpin sesama kader PKS (Surahman Hidayat)? Itu baru sebagian kecil dari sikap Fahri yang secara terbuka bertentangan dengan sikap PKS. Fahri tidak pernah bisa menjelaskan alasannya secara masuk akal, kecuali klaim bahwa ‘segala pernyataan dan sikapnya dilindungi konstitusi’. Narasi besar taat pada konstitusi negara dijadikan tameng Fahri untuk melecehkan AD/ART Partai. Padahal, silakan ditakar semua pernyataan dan sikap Fahri selama ini dari sisi: bobot konstitusionalitas dan kepentingan publiknya, seberapa besar? Tak ada yang tahu, karena Fahri juga tidak pernah memberikan laporan kepada Pimpinan PKS.”
Sikap berseberangannya Fahri ini dilanjutkan dengan sikap mbalelo atas panggilan demi panggilan yang dilancarkan oleh pimpinan PKS. Mangkir dari panggilan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan seadanya. Sikap memandang enteng arahan pimpinan PKS ini dianggap Sapto menunjukkan bahwa Fahri sedang mendekonstruksi dirinya sendiri : tak ada loyalitas pada Partai dan Pimpinan Partai, tidak seorangpun yang dipercaya Fahri bisa mengarahkan dirinya; tidak Hilmi Aminuddin, tidak juga Salim Segaf. Patut dicatat, kedua tokoh senior PKS itu memberikan kesaksian dalam Majelis Tahkim yang diragukan legalitasnya oleh Fahri. Anis Matta memberikan keterangan tambahan di luar sidang MT.
Sapto menyebutkan bahwa watak asli Fahri terlihat saat menggugat PKS secara perdata di pengadilan negeri dengan tuntutan denda Rp 500 miliar untuk kerugian material dan immaterial. Untuk biaya pengacara, Fahri mencadangkan Rp 1 miliar. Bahkan, di saat proses mediasi disarankan Hakim PN Jaksel, Fahri menggugat tiga tokoh PKS (Sohibul Iman, Surahman Hidayat, dan Hidayat Nurwahid) ke MKD DPR RI (29/4/2016). Fahri benar-benar memanfaatkan posisi politik untuk mempertahankan kedudukan sebagai Wakil Ketua DPR RI dengan segala fasilitasnya, sambil menyerang orang-orang yang dipandang memusuhinya.

Fahri adalah “orang lain” ?
Melihat fenomena di atas, apakah Fahri adalah “orang lain di tengah kita” yang dimaksud Anis Matta ? Apakah Fahri yang dimaksud Anis Matta sebagai orang yang direkrut “orang lain” setelah ia bergabung dalam da’wah ? Apakah Fahri yang dimaksud sebagai kader yang secara tidak sadar membawa ‘pesan’ orang lain tanpa sadar ke dalam da’wah ?
Siapa “orang lain” di tengah kita sepertinya tidak perlu dijawab. Anis Matta sebenarnya sedang mengajak kader PKS berkontemplasi, jangan-jangan banyak kader yang “direkrut” secara tidak sadar mengalami penyimpangan perilaku atau akhlak, larut dalam pergaulan, dan kemudian secara tidak sadar membawa ‘pesan’ orang lain tanpa sadar ke dalam da’wah.
https://www.facebook.com/groups/177238346003524/permalink/189539091440116/
- See more at: http://pkskusuka.blogspot.co.id/2016/05/siapa-orang-lain-di-tengah-kita-yang.html#sthash.2J9p7FNW.dpuf
ganisasi Da’wah
Anis Matta kemudian menguraikan bahwa organisasi da’wah harus mengontrol dua hal : gagasan dan orang. Anis Matta menuliskan, “Gagasan perlu dikontrol karena manhaj da’wah kita mengalami proses interaksi yang dinamis dengan perubahan-perubahan yang terjadi di dalam organisasi dan pada lingkungan strategis. Kontrol bukanlah merupakan upaya penjegalan atas munculnya gagasan-gagasan baru. Kontrol dilakukan untuk memastikan bahwa proses kreativitas dan pengembangan pemikiran dalam da’wah berlangsung dengan panduan metodologi yang benar.”
Yang menarik setelah ini adalah kontrol orang. Sebab dalam kasus pemecatan Fahri berhembus kabar intelijen telah menyusup ke dalam PKS. Fahri sendiri yang berkoar-koar di media tentang ini. Menurut Anis Matta dalam tulisannya itu, seseorang bisa dirancang sebagai penyusup ke dalam da’wah, tapi bisa juga direkrut oleh ‘orang lain’ justru setelah ia bergabung dengan da’wah. “Proses rekrutmen bisa berlangsung melalui suatu rekayasa intelijen, tapi bisa juga terjadi secara natural melalui pergaulan sehari-hari. Dalam kondisi terakhir ini, seorang aktivis da’wah biasanya mengalami penyimpangan perilaku atau akhlak, larut dalam pergaulan, dan kemudian secara tidak sadar membawa ‘pesan’ orang lain tanpa sadar ke dalam da’wah.” Begitu tulis mantan presiden PKS pengganti Luthfi Hasan Ishaq ini.
Tulisan “Orang Lain di Tengah Kita” seolah menyiratkan apa yang sedang terjadi di tubuh PKS. Bahwa ada “orang lain” yang memang sedang menyusup ke tubuh partai da’wah ini. Bahkan ada twit yang menyebut inisial SHW sebagai penyusup dan menengarai SHW sebagai makelar kasus yang menimpa para petinggi PKS yang pernah menjabat sebagai menteri. Namun twit yang mengaitkan tulisan Anis Matta dengan kasus Fahri Hamzah ini jelas tidak dapat dipertanggungjawabkan karena berasal dari akun anonim memakai nama @ronindonesia98.
Awalnya saya berpendapat ini bukan soal “Orang Lain di Tengah Kita”. Tetapi ini adalah soal pentingnya kesatuan sikap. Selama ini Fahri sering berseberangan dengan PKS. Sebut saja sikap PKS yang menolak kenaikan tunjangan DPR dan pejabat negara, Fahri malah berkoar ke media masih merasa kurang. Sebut lagi soal Setya Novanto maka kita akan melihat Fahri ngotot membela Novanto padahal PKS melarang membelanya.
Tetapi menarik menyimak tulisan Sapto Waluyo di selasar.com. Direktur Eksekutif Center for Indonesian Reform ini mengajak kita untuk menilai : “Para pengamat dan pewarta yang obyektif, silakan menilai: apa kepentingan Fahri di balik sikapnya yang ngototmendukung pembangunan gedung dan pemberian fasilitas anggota DPR RI, menerima revisi UU KPK, dan mendukung posisi Setya Novanto dalam skandal Freeport Gate serta menyerang MKD yang dipimpin sesama kader PKS (Surahman Hidayat)? Itu baru sebagian kecil dari sikap Fahri yang secara terbuka bertentangan dengan sikap PKS. Fahri tidak pernah bisa menjelaskan alasannya secara masuk akal, kecuali klaim bahwa ‘segala pernyataan dan sikapnya dilindungi konstitusi’. Narasi besar taat pada konstitusi negara dijadikan tameng Fahri untuk melecehkan AD/ART Partai. Padahal, silakan ditakar semua pernyataan dan sikap Fahri selama ini dari sisi: bobot konstitusionalitas dan kepentingan publiknya, seberapa besar? Tak ada yang tahu, karena Fahri juga tidak pernah memberikan laporan kepada Pimpinan PKS.”
Sikap berseberangannya Fahri ini dilanjutkan dengan sikap mbalelo atas panggilan demi panggilan yang dilancarkan oleh pimpinan PKS. Mangkir dari panggilan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan seadanya. Sikap memandang enteng arahan pimpinan PKS ini dianggap Sapto menunjukkan bahwa Fahri sedang mendekonstruksi dirinya sendiri : tak ada loyalitas pada Partai dan Pimpinan Partai, tidak seorangpun yang dipercaya Fahri bisa mengarahkan dirinya; tidak Hilmi Aminuddin, tidak juga Salim Segaf. Patut dicatat, kedua tokoh senior PKS itu memberikan kesaksian dalam Majelis Tahkim yang diragukan legalitasnya oleh Fahri. Anis Matta memberikan keterangan tambahan di luar sidang MT.
Sapto menyebutkan bahwa watak asli Fahri terlihat saat menggugat PKS secara perdata di pengadilan negeri dengan tuntutan denda Rp 500 miliar untuk kerugian material dan immaterial. Untuk biaya pengacara, Fahri mencadangkan Rp 1 miliar. Bahkan, di saat proses mediasi disarankan Hakim PN Jaksel, Fahri menggugat tiga tokoh PKS (Sohibul Iman, Surahman Hidayat, dan Hidayat Nurwahid) ke MKD DPR RI (29/4/2016). Fahri benar-benar memanfaatkan posisi politik untuk mempertahankan kedudukan sebagai Wakil Ketua DPR RI dengan segala fasilitasnya, sambil menyerang orang-orang yang dipandang memusuhinya.

Fahri adalah “orang lain” ?
Melihat fenomena di atas, apakah Fahri adalah “orang lain di tengah kita” yang dimaksud Anis Matta ? Apakah Fahri yang dimaksud Anis Matta sebagai orang yang direkrut “orang lain” setelah ia bergabung dalam da’wah ? Apakah Fahri yang dimaksud sebagai kader yang secara tidak sadar membawa ‘pesan’ orang lain tanpa sadar ke dalam da’wah ?
Siapa “orang lain” di tengah kita sepertinya tidak perlu dijawab. Anis Matta sebenarnya sedang mengajak kader PKS berkontemplasi, jangan-jangan banyak kader yang “direkrut” secara tidak sadar mengalami penyimpangan perilaku atau akhlak, larut dalam pergaulan, dan kemudian secara tidak sadar membawa ‘pesan’ orang lain tanpa sadar ke dalam da’wah.
https://www.facebook.com/groups/177238346003524/permalink/189539091440116/
- See more at: http://pkskusuka.blogspot.co.id/2016/05/siapa-orang-lain-di-tengah-kita-yang.html#sthash.2J9p7FNW.dpuf
Oleh : Arif Rahman
Januari lalu, tulisan Anis Matta berjudul “Orang Lain Di Tengah Kita” dimuat oleh portalpiyungan.com. Kabarnya tulisan ini cukup terkenal. Saya sendiri baru baca beberapa waktu setelah Fahri Hamzah dipecat dari PKS di semua level keanggotaan.
Tulisan Anis Matta ini menyoroti tentang penyusupan di tubuh harakah Islamiyah yang bisa saja terjadi. Beliau mengawali tulisannya dengan memberikan contoh yang terjadi di Mesir. Sayyid Quthb digantung oleh Jamal Abdul Nasser, seorang kader inti Ikhwanul Muslimin yang juga seorang perwira militer yang kemudian menjadi penguasa Mesir saat itu.
Lalu Anis melanjutkan dengan mengungkapkan bahwa ada fakta yang berulang kali terjadi, “Sebagian besar musibah yang menimpa da’wah dan harakah selalu datang dari dalam harakah itu sendiri. Untuk sebagiannya, musibah itu datang dari shaf yang terlalu longgar, yang kemudian tersusupi dengan mudah.” tulisnya.”Jangan pernah menyalahkan musuh jika mereka berhasil menyusupi shaf kita. Sebab penyusupan adalah pekerjaan yang wajar yang akan selalu dilakukan musuh.”

Kontrol Organisasi Da’wah
Anis Matta kemudian menguraikan bahwa organisasi da’wah harus mengontrol dua hal : gagasan dan orang. Anis Matta menuliskan, “Gagasan perlu dikontrol karena manhaj da’wah kita mengalami proses interaksi yang dinamis dengan perubahan-perubahan yang terjadi di dalam organisasi dan pada lingkungan strategis. Kontrol bukanlah merupakan upaya penjegalan atas munculnya gagasan-gagasan baru. Kontrol dilakukan untuk memastikan bahwa proses kreativitas dan pengembangan pemikiran dalam da’wah berlangsung dengan panduan metodologi yang benar.”
Yang menarik setelah ini adalah kontrol orang. Sebab dalam kasus pemecatan Fahri berhembus kabar intelijen telah menyusup ke dalam PKS. Fahri sendiri yang berkoar-koar di media tentang ini. Menurut Anis Matta dalam tulisannya itu, seseorang bisa dirancang sebagai penyusup ke dalam da’wah, tapi bisa juga direkrut oleh ‘orang lain’ justru setelah ia bergabung dengan da’wah. “Proses rekrutmen bisa berlangsung melalui suatu rekayasa intelijen, tapi bisa juga terjadi secara natural melalui pergaulan sehari-hari. Dalam kondisi terakhir ini, seorang aktivis da’wah biasanya mengalami penyimpangan perilaku atau akhlak, larut dalam pergaulan, dan kemudian secara tidak sadar membawa ‘pesan’ orang lain tanpa sadar ke dalam da’wah.” Begitu tulis mantan presiden PKS pengganti Luthfi Hasan Ishaq ini.
Tulisan “Orang Lain di Tengah Kita” seolah menyiratkan apa yang sedang terjadi di tubuh PKS. Bahwa ada “orang lain” yang memang sedang menyusup ke tubuh partai da’wah ini. Bahkan ada twit yang menyebut inisial SHW sebagai penyusup dan menengarai SHW sebagai makelar kasus yang menimpa para petinggi PKS yang pernah menjabat sebagai menteri. Namun twit yang mengaitkan tulisan Anis Matta dengan kasus Fahri Hamzah ini jelas tidak dapat dipertanggungjawabkan karena berasal dari akun anonim memakai nama @ronindonesia98.
Awalnya saya berpendapat ini bukan soal “Orang Lain di Tengah Kita”. Tetapi ini adalah soal pentingnya kesatuan sikap. Selama ini Fahri sering berseberangan dengan PKS. Sebut saja sikap PKS yang menolak kenaikan tunjangan DPR dan pejabat negara, Fahri malah berkoar ke media masih merasa kurang. Sebut lagi soal Setya Novanto maka kita akan melihat Fahri ngotot membela Novanto padahal PKS melarang membelanya.
Tetapi menarik menyimak tulisan Sapto Waluyo di selasar.com. Direktur Eksekutif Center for Indonesian Reform ini mengajak kita untuk menilai : “Para pengamat dan pewarta yang obyektif, silakan menilai: apa kepentingan Fahri di balik sikapnya yang ngototmendukung pembangunan gedung dan pemberian fasilitas anggota DPR RI, menerima revisi UU KPK, dan mendukung posisi Setya Novanto dalam skandal Freeport Gate serta menyerang MKD yang dipimpin sesama kader PKS (Surahman Hidayat)? Itu baru sebagian kecil dari sikap Fahri yang secara terbuka bertentangan dengan sikap PKS. Fahri tidak pernah bisa menjelaskan alasannya secara masuk akal, kecuali klaim bahwa ‘segala pernyataan dan sikapnya dilindungi konstitusi’. Narasi besar taat pada konstitusi negara dijadikan tameng Fahri untuk melecehkan AD/ART Partai. Padahal, silakan ditakar semua pernyataan dan sikap Fahri selama ini dari sisi: bobot konstitusionalitas dan kepentingan publiknya, seberapa besar? Tak ada yang tahu, karena Fahri juga tidak pernah memberikan laporan kepada Pimpinan PKS.”
Sikap berseberangannya Fahri ini dilanjutkan dengan sikap mbalelo atas panggilan demi panggilan yang dilancarkan oleh pimpinan PKS. Mangkir dari panggilan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan seadanya. Sikap memandang enteng arahan pimpinan PKS ini dianggap Sapto menunjukkan bahwa Fahri sedang mendekonstruksi dirinya sendiri : tak ada loyalitas pada Partai dan Pimpinan Partai, tidak seorangpun yang dipercaya Fahri bisa mengarahkan dirinya; tidak Hilmi Aminuddin, tidak juga Salim Segaf. Patut dicatat, kedua tokoh senior PKS itu memberikan kesaksian dalam Majelis Tahkim yang diragukan legalitasnya oleh Fahri. Anis Matta memberikan keterangan tambahan di luar sidang MT.
Sapto menyebutkan bahwa watak asli Fahri terlihat saat menggugat PKS secara perdata di pengadilan negeri dengan tuntutan denda Rp 500 miliar untuk kerugian material dan immaterial. Untuk biaya pengacara, Fahri mencadangkan Rp 1 miliar. Bahkan, di saat proses mediasi disarankan Hakim PN Jaksel, Fahri menggugat tiga tokoh PKS (Sohibul Iman, Surahman Hidayat, dan Hidayat Nurwahid) ke MKD DPR RI (29/4/2016). Fahri benar-benar memanfaatkan posisi politik untuk mempertahankan kedudukan sebagai Wakil Ketua DPR RI dengan segala fasilitasnya, sambil menyerang orang-orang yang dipandang memusuhinya.

Fahri adalah “orang lain” ?
Melihat fenomena di atas, apakah Fahri adalah “orang lain di tengah kita” yang dimaksud Anis Matta ? Apakah Fahri yang dimaksud Anis Matta sebagai orang yang direkrut “orang lain” setelah ia bergabung dalam da’wah ? Apakah Fahri yang dimaksud sebagai kader yang secara tidak sadar membawa ‘pesan’ orang lain tanpa sadar ke dalam da’wah ?
Siapa “orang lain” di tengah kita sepertinya tidak perlu dijawab. Anis Matta sebenarnya sedang mengajak kader PKS berkontemplasi, jangan-jangan banyak kader yang “direkrut” secara tidak sadar mengalami penyimpangan perilaku atau akhlak, larut dalam pergaulan, dan kemudian secara tidak sadar membawa ‘pesan’ orang lain tanpa sadar ke dalam da’wah.
https://www.facebook.com/groups/177238346003524/permalink/189539091440116/
- See more at: http://pkskusuka.blogspot.co.id/2016/05/siapa-orang-lain-di-tengah-kita-yang.html#sthash.2J9p7FNW.dpuf
Lengkapnya Klik DISINI

Militer Khalifah Utsmaniyah Di Pasukan Diponegoro

Siapapun Anda yang datang berkunjung di Blog ini merupakan Inspirasi terbesar kami dalam berkarya untuk memberikan yang terbaik...Selamat Membaca...!!!

 
Oleh Ustadz Fahmi Suwaidi

Struktur Militer Utsmani dalam Laskar Diponegoro

Penjajahan Belanda di Nusantara selama 350 tahun tidaklah berlangsung dengan mulus tanpa perlawanan. Bangsa Muslim yang memiliki kehormatan dan harga diri ini tak henti-hentinya melawan. Jihad mempertahankan negeri dari serangan penjajah kafir adalah jalan hidup mereka semenjak dahulu kala. Tapi siapa sangka, ternyata pengaruh khilafah Utsmaniyah sangat besar di dalamnya.

Salah satu perlawanan terbesar yang sangat merepotkan Belanda adalah Perang Jawa (Java Oorlog) yang berlangsung dalam kurun 1825-1830. Perlawanan yang dipimpin oleh Pangeran Diponegoro ini berlangsung di sebagian Pulau Jawa. Medannya membentang dari Yogyakarta di pantai selatan hingga perbatasan Banyumas di barat dan Magelang di utara. Meski wilayah ini relatif kecil dalam ukuran zaman sekarang, kawasan ini adalah pusat kerajaan Jawa yang mulai digerogoti oleh kekuasaan Belanda.

Perlawanan ini berkobar lama dan berdarah, ratusan ribu korban jatuh, terutama dari pihak Muslim. Belanda sendiri kehilangan ribuan prajurit dan kasnya hampir kosong untuk membiayai perang. Belanda menghadapi musuh berat yang menentangnya bukan semata sebagai kekuatan penjajah yang merampas hak, namun sebagai kekuatan kafir yang membahayakan akidah Islam.

Perlawanan Pangeran Diponegoro disusun dengan struktur militer Turki. Nama berbagai kesatuannya merupakan adaptasi dari nama kesatuan militer Khilafah Utsmani. Panglima tertingginya adalah Sentot Ali Basah, adaptasi dari gelar Ali Pasha bagi jenderal militer Turki. Sementara unit-unitnya antara lain bernama Turkiyo, Bulkiyo dan Burjomuah menunjukkan pengaruh Turki. Bulkiyo adalah adaptasi lidah jawa bagi Bölük, struktur pasukan Turki dengan kekuatan setara resimen. Sementara jabatan komandannya adalah Bolukbashi.

Susunan militer khas Turki ini membedakan pasukan Diponegoro dengan pasukan Mangkunegaran Surakarta yang menggunakan struktur legiun (mengadopsi sistem Perancis). Juga berbeda dengan kesultanan Yogyakarta yang menggunakan struktur bregodo (brigade, mengadopsi sistem Belanda).

Kiriman Senjata

Tak hanya struktur militer ala Turki, Belanda bahkan mencurigai bahwa ada kiriman senjata dari Turki melalui pantai selatan Jawa. Karenanya pantai yang menghadap Samudera Hindia ini dijaga ketat. Deretan benteng kokoh dibangun Belanda menghadap lautan selatan. Sisanya antara lain masih bisa ditemukan di Cilacap, Jawa Tengah, dan Pangandaran, Jawa Barat. Penduduk lokal kini menyebutnya benteng pendhem (terpendam) karena sebagian strukturnya terpendam di bawah tanah.

Tak cukup dengan benteng berbentuk tembok fisik, benteng mitos agaknya juga dibangun oleh Belanda. Termasuk dengan menanamkan mitos tentang keramatnya pantai selatan. Belakangan muncullah mitos tentang Ratu Kidul yang hingga kini masih disembah dengan berbagai ritual oleh keraton maupun penduduk pesisir selatan.

Mitos tentang pantai selatan itu membuat penduduk lokal selalu dibayang-bayangi ketakutan pada kemurkaan Ratu Kidul. Mereka takut dan enggan mengeksplorasi potensinya. Termasuk potensinya sebagai gerbang hubungan internasional dengan dunia luar. Inilah yang diharapkan Belanda, perjuangan Muslim di Nusantara terisolir dari dunia Islam.

Dugaan penciptaan mitos oleh Belanda ini tidak berlebihan. Di antara program yang intens dilakukan oleh Belanda melalui sisi budaya adalah nativikasi. Upaya mengembalikan penduduk Muslim di Nusantara pada kepercayaan dan agama “asli” atau lokal. Program inilah yang mendorong Belanda tak segan mengeluarkan dana besar untuk mengkaji naskah-naskah kuno yang kini kebanyakan tersimpan di Leiden.

Hasil riset itu kemudian diwujudkan dalam tulisan-tulisan dan kitab-kitab yang kerap menjadi pegangan kelompok Kejawen seperti Darmogandhul dan Gathuloco. Isinya mengagungkan kehidupan Jawa pra-Islam, melecehkan syariat Islam dan mempromosikan teologi Kristen secara tersamar. Meski dianggap kitab kuno, penelitian sejarawan Muslim seperti Susiyanto dari Pusat Studi Peradaban Islam menunjukkan bahwa kitab-kitab itu dikarang pada era Belanda dan memuat ajaran teologi Kristen.


Sisa Laskar Diponegoro

Setelah Perang Diponegoro berakhir dengan kemenangan Belanda, pesisir selatan masih menjadi basis pasukan Diponegoro. Sisa-sisa laskarnya menyebar di pesisir selatan Kebumen dan Purworejo. Mereka biasa menyerang kepentingan Belanda di sekitar kota.

Oleh Belanda gerakan sisa laskar Diponegoro itu disebut sebagai para kecu (perampok yang bergerak siang hari) dan rampok (biasanya bergerak malam hari) yang terkenal di kawasan itu. Bisa jadi perkecuan dan perampokan itu dilandasi semangat terus berjihad melawan Belanda serta merampas ghanimah dan fa’i dari musuhnya. Wallahu a’lam. (eramuslim.com)
Lengkapnya Klik DISINI

Penggalan Syair Sayyid Qutb Penyemangat Raga

Siapapun Anda yang datang berkunjung di Blog ini merupakan Inspirasi terbesar kami dalam berkarya untuk memberikan yang terbaik...Selamat Membaca...!!!

*Nasyid ini adalah potongan sebahagian daripada Syair nukilan As Syeikh Sayyid Qutb rohimahullah.
..........
Akhi (saudaraku)... Engkau adalah merdeka walaupun di balik jeriji besi itu
Akhi... Engkau adalah merdeka walau dibelenggu
Bila engkau berpegang teguh kepada Allah
Maka makar manusia tidak akan membahayakanmu


Akhi... kenapa engkau jemu dari berjuang
Dan mencampakkan senjatamu?
Lalu siapa lagi yang akan mengubati luka pasukan?
Dan siapa pula akan yang mengangkat kembali panjinya?

Akhi... Sesungguhnya aku pada hari ini adalah tukul besi yang keras
Dengannya akan kuhancurkan batu gunung yang menjulang tinggi
Esok, aku akan menghapusnya dengan pukulan penghabisan
Segala kepala kepala ular hingga hancur berkecai

Akhi... Sekiranya engkau meneteskan air matamu atas kepergianku
Dan dengannya engkau menaburi kuburku dengan hening
Maka nyalakanlah bagi mereka obor dari tulang belulangku
Dan majulah dengannya menuju kegemilangan yang menanti

Akhi... Bila kami mati, kami akan bertemu dengan kekasih-kekasih kami
Bahkan taman Rabb ku tersedia bagi kami
Serta burung burungnya akan berterbangan di sekeliling kami
Maka berbahagialah kami dalam negeri yang abadi

Akhi... Sesungguhnya aku tidak pernah jemu dari berjuang
Dan aku tidak akan mencampakkan senjataku
Bila aku mati, maka aku syahid
Dan engkau akan terus maju dengan kegemilangan yang agung

Saya akan menuntut balas, akan tetapi demi Rabb dan deen
Dan akan terus maju diatas jalanku dengan penuh keyakinan
Sampai kepada kemengangan di atas semua manusia
Atau kembali kepada Allah di negeri yang kekal


Kredit : Blog Bersama Dakwah
‪#‎mesirkini‬
‪#‎R4BIA‬

Lengkapnya Klik DISINI

Pendidikan Itu Menyederhanakan

Siapapun Anda yang datang berkunjung di Blog ini merupakan Inspirasi terbesar kami dalam berkarya untuk memberikan yang terbaik...Selamat Membaca...!!!

Saya pernah membaca sebuah pernyataan, ”Orang yang belum bisa menyederhanakan suatu penjelasan sebenarnya ia tidak menguasai masalah.” Oleh karena itu, apabila ada seorang mengaku pakar namun saat menjelaskan sesuatu “mbulet” dan susah dipahami berarti ia belum pakar (ahli) yang sesungguhnya. Ia pakar dalam hal lain, pandai kelakar.

Ilustrasi anak bertanya kepada ayahnya. (Foto: Google)
Ilustrasi anak bertanya kepada ayahnya. (Foto: Google)
Kejahatan sex terhadap anak semakin meningkat. Sehingga memunculkan polemik ‘apakah perlu pendidikan sex untuk anak-anak?’ Setiap kubu yang berseberangan pasti punya alasan. Saya sendiri termasuk yang netral.

Namun, kepada anak, saya hanya menjelaskan hal-hal penting yang perlu diketahui anak tentang hal tersebut. Khususnya yang berhubungan dengan peristiwa dan hal-hal penting saat anak sudah mulai akil baligh.

Dikisahkan, seorang ayah yang menjadi penggerak pentingnya pendidikan sex usia dini pada suatu hari ditanya oleh anaknya. “Ayah sebenarnya saya asalnya dari mana, sih?” Sang ayah menjelaskan, “Kamu itu berasalah dari saat bapak dan mama tidur bersama. Kemudian bapak dan mama melakukan sesuatu. Jutaan sperma dari bapak bersaing untuk membuahi sel telur ibu.”

Sang anak bengong mendengar penjelasan dari bapaknya. Lelaki itu terus menjelaskan, “Dari jutaan sperma itu hanya satu yang menang. Setelah itu terjadi pembuahan yang kemudian menempel di rahim ibu yang terus membesar. Selama 9 bulan lebih makhluk itu berada di dalam rahim ibu. Dan akhirnya ia lahir ke dunia. Itulah kamu anakku. Kamu hebat, sejak di kandungan kamu sudah menang bersaing dengan jutaan sperma. Itulah asal muasal kamu anakku.”

Sang anak kemudian berkomentar, “Tapi kata pakde dan bude saya asalnya bukan dari sana ayah.” Sang ayah terkejut karena anaknya meragukan bahwa dia bukanlah ayahnya. Dengan sedikit ragu ia bertanya, “Kalau kata pakde dan bude kamu asalnya dari mana?”

Anak yang masih kecil itu kemudian menjawab, “Kalau kata pakde, saya asalnya dari Surabaya tetapi kalau kata bude asal saya dari Bandung, yang benar mana ayah?”

Salam SuksesMulia!

Red : Raihanah

Sumber : Jamil Azzaini
http://www.antiliberalnews.com/2015/10/16/pendidikan-itu-menyederhanakan/

Lengkapnya Klik DISINI

Subhanallah. ! Kisah Nyata Peter Casey Sang Mualaf YAHUDI Yang Tak Sungkan Shalat Di Depan Publik

Siapapun Anda yang datang berkunjung di Blog ini merupakan Inspirasi terbesar kami dalam berkarya untuk memberikan yang terbaik...Selamat Membaca...!!!
 
Peter Casey, atau Abdulmalik, berlatar belakang Yahudi-Kristen. Tetapi pencarian spiritual pemuda berusia 23 th. ini bermuara pada Islam. Pada umur 15 th., lulusan Queens College ini mengambil keputusan bersyahadat.

Saat ini namanya di kenal secara luas baik di negerinya, Amerika Serikat, ataupun dunia internasional sesudah pengakuannya pilih Islam menyebar luas di jagat maya. Alih-alih takut dapat keselamatan nyawanya mengingat fobia Islam kembali mengental di AS saat peringatan tragedi 11 September, ia jadi rajin memberikan keyakinan barunya di depan umum.

Ia umpamanya, tetap pergi ke masjid sehari-hari dengan 'menumpang'skateboard-nya -- style khas anak muda AS. Ia juga tidak terlalu sering memikirkan 2 x untuk lakukan ibadah shalat di Starbuck, apabila kebetulan ia tengah nongkrong di sana serta saat shalat sudah tiba.

Pria bermata biru ini mengaku pantang menyembunyikan jati diri keislamannya. Demikian sebaliknya, ia mengemukakan ia berupaya untuk " menantang stereotip dan kesalahpahaman " orang lain di sekelilingnya mengenai Islam.

Sebagai seorang mualaf yang dibesarkan di pinggir kota dengan latar belakang Yudeo-Kristen, Casey ada dalam posisi yang sebenarnya 'mustahil' untuk melaksanakannya. Tetapi, tersebut niat Casey ; bikin orang belajar menerima seseorang Muslim apa adanya, dari mulai langkah dia berpenampilan, berkata, serta bertindak.

Casey dibesarkan di pinggir Long Island oleh ibu yang beragama Yahudi serta bapak Katolik. Ia tumbuh dalam keluarga yang bertolak belakang dalam lihat Yesus. Di satu segi, kekristenan berkata mengenai Yesus sebagai Allah Putra, Allah Bapa, serta roh Kudus. Di segi lain, Yudaisme berkata mengenai Yesus sebagai seorang mesias palsu.

 " Saya merasa ada dua hal ekstrem disana, serta sayammempelajari keduanya, " kata Casey.

Dan lalu, pasca-serangan 11
September 2001, pemahaman mulai beralih. Dia baru berumur 13 th. kala dua menara kembar WTC itu roboh.


Mulai sejak itu, ia rajin berselancar di internet mengorek isi ajaran Islam -- yang awal mulanya dituduhkan ada dibalik serangan itu. Ia menemukannya doktrin yang lebih masuk akal mengenai Yesus : dia seorang nabi, seseorang pria yang menyampaikan firman Allah. Tak lebih, tak kurang.

 " Saat saya mulai belajar perihal Islam, saya seperti : " Ini dia. Ini yaitu agama itu, " tuturnya.

Dua th. lalu, pada umur 15 th., ia masuk Islam. (Orang tuanya menampik memberi komentar untuk narasi ini).

Mulai sejak itu, pria yang baru-baru mulai mengajar histori di satu sekolah Islam di Brooklyn, sudah mengusahakan untuk meluruskan keraguan umum AS pada Islam. Tidak cuma lewat perbuatan -- seperti bershalat ditempat umum serta ramah pada siapapun -- ia juga aktif berdakwah lewat blog-nya yang bertopik 'Dawah Addict'. Tema-tema seperti 'Muhammad dalam Alkitab' serta 'Bagaimana Jadi Seseorang Muslim' diulasnya tanpa ada canggung.

" Kala saya saat pertama kalinya jadi Muslim, serta masihlah terdengar sampai hari ini, beberapa orang berkata, 'Mengapa tak ada semakin banyak Muslim yang menyampaikan terorisme yaitu jelek? Kenapa tak ada Muslim diluar sana menyampaikan mengenai Islam yang sesungguhnya? ', " kata Casey. " Serta saya fikir, yah, saya bakal melaksanakannya bila tak ada orang lain yang bakal mengerjakannya. "

Saluran Casey di YouTube miliki kian lebih 5. 000 pelanggan serta nyaris 1/2 juta pengunjung. Walau pendengarnya selalu tumbuh, dia juga alami kendala, diantaranya beragam bentuk komentar geram serta sanggahan.

Tetapi, dia tidak surut ke belakang. Argumennya simpel : " Saya terasa seperti saya mempunyai tanggung jawab pada beberapa orang di Amerika, " tuturnya, " Lantaran ini yaitu tempat saya tumbuh serta ini yaitu tempat tinggal saya, serta saya menginginkan sharing apa yang bikin saya begitu bahagia serta sudah membawa saya kedamaian demikian banyak. "
Baca sedetailnya di sini

Sumber : Republika. co. id
 
Lengkapnya Klik DISINI

Keberadaan Brigade Al Qassam Bersama Mujahidin Suriah Terungkap

Siapapun Anda yang datang berkunjung di Blog ini merupakan Inspirasi terbesar kami dalam berkarya untuk memberikan yang terbaik...Selamat Membaca...!!!
Brigade Al; Qassam Suriah 1
Masih ingat kemenangan gemilang Jaysh al Fath saat menaklukkan Checkpoint Al Fanar di Ariha ? Saat itu mujahideen berhasil meledakkan markas militer Assad melalui terowongan. Terowongan ini cukup fantastis, dibangun selama 11 bulan, sepanjang 700 m, dengan kedalaman 25 m. Inilah rahasia dibalik kesuksesan tersebut.

Abu Musaab, pemimpin Ahrar al Sham mengatakan kepada Stasiun televisi Orient news bahwa Mujahideen Suriah menerima video tutorial dari Gaza yang menunjukkan cara memperbaiki terowongan yang runtuh. “Tanah disini basah dan mulai runtuh menimpa kami, beberapa pejuang terjebak di dalam. Jadi kami berkoordinasi dengan para ahli, saudara kami di Gaza. Semoga Allah membalas perbuatan baik mereka.” kata Abu Musaab.

“Kami konsultasikan hal ini dengan mereka mengenai masalah ini dan mereka memberi solusi untuk menggunakan bilah kayu, serta mengirim video yang menunjukkan bagaimana cara mengaplikasikannya.” Abu Musaab menambahkan.

Brigade Al; Qassam Suriah 2Pada April 2013 harian London Times, mengutip dari sumber tanpa nama, seorang diplomat Barat yang berhubungan dengan rezim dan oposisi Suriah, mengklaim bahwa sayap militer Hamas, Izzudin Al Qassam Brigades, melatih unit militer FSA. The Times melaporkan, dimana hal ini dibantah oleh Hamas, menyatakan bahwa gerakan Palestina membantu oposisi Suriah menggali terowongan, yang digunakan untuk melancarkan serangan terhadap rezim Assad.

Menurut keterangan dari Ibrahim Khader, seorang jurnalis Palestina yang meliput konflik Suriah kepada MEE, jumlah total pejuang Palestina yang bergabung dengan mujahideen Suriah tidak melebihi 200 orang, tetapi mereka adalah pasukan elit dengan skill militer mumpuni, memiliki keahlian khusus dalam menggali terowongan, serta menguasai tekhnik pembuatan roket dan peledak.
Ehmad Karkas, wartawan Suriah di Idlib, mengatakan kepada MEE, para kritikus Assad menilai salah satu sebab pejuang Suriah dan Palestina berada dalam satu jalur karena “mereka berdua sama sama berjuang melawan tirani”.

Sumber : MiddleEastEye

Lengkapnya Klik DISINI

Download Ebook Gratis

Siapapun Anda yang datang berkunjung di Blog ini merupakan Inspirasi terbesar kami dalam berkarya untuk memberikan yang terbaik...Selamat Membaca...!!!
Download Ebook Indonesia | Download Ebook Gratis | Islami | Novel | PDF | Motivasi | Membaca | Bahasa | Free | Buku | Dewasa | Majalah | http://downloadebookindonesia.com/
Malam ini, setelah sekian lama nggak update, saya ingin berbagi satu ebook yang saya punya. Tujuannya apa? Nggak ada maksud apa-apa sih, cuma ingin berbagi saja. Barangkali ada yang butuh dan berguna buat banyak orang. 

Ebook apa yang akan saya bagikan di postingan ini? Judulnya adalah 10 Kebiasaan Pribadi Sukses!
Ebook ini berbentuk PDF dan ada 471 halaman. Wow! Jadi, ini ebook bukan sembarang ebook. Bener-bener kayak buku dan isinya maknyus!

Pengarang buku ini adalah Dr. Ibrahim bin Hamd Al Qu’ayyid. Beliau orang Riyadh dan tentu saja buku ini adalah buku terjemahan. Karena isinya bagus dan laris manis, makanya buku ini diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.

Nah, tanpa memperpanjang kata mukadimah (kayak ceramah aja), biar lebih afdol langsung saja capcus! Tinggal klik link yang saya berikan dan otomatis ebooknya langsung masuk ke komputer masing-masing.

Setelah didownload, jangan lupa dibaca dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari ya. Saya doakan semuanya bisa menjadi orang sukses di bidang masing-masing. Aammiin.

Oiya, ebook ini adalah salah satu ebook yang saya berikan di PAKET EBOOK INDONESIA, loh. Ada banyak lagi yang saya punya dan teman-teman bisa memilikinya dengan mudah. Silakan pelajari DISINI.

Download Ebook Gratis: Ebook Novel Filosopi Kopi
Download Ebook Indonesia | Download Ebook Gratis | Download Ebook Islami | Download Ebook Novel | Download Ebook PDF | Download Ebook Motivasi | Membaca | Bahasa | Download Ebook Free | Buku | Download Ebook Sex Education | Majalah | http://downloadebookindonesia.com/

Koleksi Ratusan Ebook Novel Terjemahan. Klik disini!
Download Ebook Indonesia – Beberapa waktu lalu, film Filosopi Kopi sempat tayang di televisi. Kalau tidak salah ketika momen tahun baru. Film ini menceritakan tentang seorang lelaki yang suka sekali dengan kopi dan kemudian mendirikan sebuah kedai kopi. Kedainya ini dikelola dengan baik, bahkan ia mengaturnya sedemikian rupa, tidak hanya mengharapkan untung yang berlimpah saja.

Si pengelola kedai ini selalu ingin menciptakan kopi paling nikmat. Sebuah kopi yang ketika orang meminumnya, langsung akan bilang “Sempurna!”

Untuk mencapai tujuan itu, ia tidak pernah sekalipun mau menurunkan bahan baku. Semuanya harus nomor satu. Ia juga rela menghabiskan waktu bermalam-malam hanya untuk menciptakan inovasi dalam racikan kopinya.

Cerpen Filosopi Kopi ini ada di kumpulan cerita Dee. Akan saya bagikan gratis. Ebook ini berformat PDF dan bisa dibuka di ponsel.

Silakan yang mau memiliki ebook ini langsung klik saja link berikut

DOWNLOAD EBOOK NOVEL FILOSOPI KOPI
Selain ebook ini, saya juga memiliki ribuan ebook di PAKET EBOOK INDONESIA yang siap dibagikan kepada siapapun dengan syarat mengganti uang DVD, biaya burning, dan pengiriman. Tidak banyak dan saya yakin teman-teman tidak akan kecewa jika telah memilikinya.

Agar lebih jelas, silakan pelajari PAKET EBOOK INDONESIA yang saya tawarkan. Klik di PAKET EBOOK INDONESIA.

Download Ebook Gratis: Tiga Artikel Penting tentang Parenting
Download Ebook Indonesia, Download Ebook Gratis, Ebook PDF, www.downloadebookindonesia.com
Salah satu contoh ebook saya

Download Ebook Indonesia – Hari ini, sambil kedinginan, saya coba posting lagi tentang bahan bacaan menarik, terutama buat orang tua yang telah memiliki anak. Yang belum menikah dan belum punya momongan, boleh juga mendownloadnya sih, itung-itung buat belajar ketika nanti diberi kepercayaan seorang balita yang menggemaskan.

Yang akan saya bagikan di bawah adalah tiga artikel menarik tentang parenting. Tentang bagaimana mendidik anak dan menjadi orang tua yang baik untuk mereka. Ketiga artikelnya berbentuk PDF sehingga bisa dibaca di ponsel dan enak dibaca dimana-mana. Ketiganya juga berbahasa Inggris. Sehingga sangat berguna bagi sesiapa saja yang ingin meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris mereka.

Jadi, sambil belajar bahasa Inggris, kalian akan dapat ilmu parenting juga. Sambil menyelam, sambil minum air.

Langsung saja ya, silakan klik link downloadnya di bawah ini dan kalian bisa langsung memilikinya.
Download Ebook Gratis: Tiga Artikel Penting tentang Parenting 
Artikel ini adalah bagian kecil dari ribuan artikel lain yang sudah saya jadikan PDF dan tinggal dibaca saja. Selain tentang parenting, saya pun memiliki banyak koleksi ebook lainnya semisal ebook novel Indonesia dan terjemahan, cerita silat Ko Ping Ho, dan sebagainya.

Semua koleksi ebook saya sudah saya burning dalam bentuk DVD dan siap dikirimkan ke seluruh Indonesia bagi siapa saja yang berminat. Semuanya sudah saya jadikan PAKET EBOOK INDONESIA dan sudah meluncur ke beberapa daerah. Apakah kalian juga menginginkannya?
Jika ya, klik PAKET EBOOK INDONESIA dan silakan dipelajari dulu.
Sekian!

Download Ebook Gratis: Ebook Mana Lebih Banyak, Orang Hidup atau Orang Mati?
Download Ebook Indonesia | Download Ebook Gratis | Download Ebook Islami | Download Ebook Novel | Download Ebook PDF | Download Ebook Motivasi | Membaca | Bahasa | Download Ebook Free | Buku | Download Ebook Sex Education | Majalah | http://downloadebookindonesia.com/

Ratusan Ebook Motivasi dan Psikologi
Download Ebook Indonesia – Pagi ini saya akan membagikan sebuah ebook keren. Ini ebook tentang pengetahuan umum. Judulnya memang sepertinya menyeramkan, agak aneh dan membingungkan. Masa judul buku: “Mana yang lebih banyak, orang mati atau orang yang masih hidup?”

Tapi setelah dibaca dan diteliti, isinya mengagumkan. Ada beragam pengetahuan kecil yang terjadi sehari-hari dan dijelaskan dengan bahasa yang ringan, mengalir, dan mudah dimengerti.

Beberapa pertanyaan yang ada di buku ini misalnya, mengapa ketika kita berpindah dari tempat gelap menuju tempat yang lebih terang, kita sering bersin? Mengapa kita tubuh kita digelitiki, kita sering tertawa terbahak dan tak bisa ditahan? Mengapa ketika kita meregangkan tubuh, sering kali ada bunyi yang bergemelutuk? Dan sebagainya.

Pertanyaan itu terlihat simpel, bukan? Tapi apakah kita bisa menjawabnya dengan jawaban yang memuaskan? Belum tentu. Lalu, bagaimana jika kemudian, buah hati kita atau ada seorang anak yang bertanya demikian? Bagaimana kita akan menjawabnya?

Nah, karena hal itulah maka saya bagikan saja buku ini gratis. Teman-teman tinggal download ebooknya gratis di link yang saya berikan dibawah.

Download Ebook Gratis: Ebook Mana Lebih Banyak, Orang Hidup atau Orang Mati?
Ebook ini adalah satu dari sekian ribu ebook yang saya punya. Ada belasan ribu ebook dan bahan bacaan lain di PAKET EBOOK INDONESIA yang saya miliki. Teman-teman juga bisa memilikinya dengan sedikit biaya. Saya jamin tidak mahal dan teman-teman tidak akan rugi memilikinya.

Silakan pelajari PAKET EBOOK INDONESIA disini!
 
Download Ebook Gratis: Ebook PDF Sherlock Holmes
Download Ebook Indonesia | Download Ebook Gratis | Download Ebook Islami | Download Ebook Novel | Download Ebook PDF | Download Ebook Motivasi | Membaca | Bahasa | Download Ebook Free | Buku | Download Ebook Sex Education | Majalah | http://downloadebookindonesia.com/

Koleksi Ratusan Ebook Novel Terjemahan. Klik disini!
Download Ebook Indonesia – Saya rasa, tidak ada yang tak kenal Sherlock Holmes, bukan? Dia itu, di novelnya, adalah detektif kenamaan yang selalu bisa menyelesaikan kasus dengan brilian. Deduksinya selalu benar. Pokoknya, bagi saya, Sherlock Holmes itu keren dah!

Nah, pada kesempatan ini, saya akan membagikan kumpulan ebook PDF Sherlock Holmes. Yang saya bagikan ini adalah link kesananya. Teman-teman bisa langsung mendownloadnya langsung.

Download Ebook Gratis: Ebook PDF Sherlock Holmes

Bagi teman-teman yang ingin memiliki semua koleksi ebook saya yang sampai 15ribuan judul, maka silakan pelajari DISINI. Lihat juga daftar jenis ebooknya. Semua sudah saya burning dalam DVD dan siap dikirimkan ke seluruh Indonesia.
 
Download Ebook Gratis: Ebook Manajemen Kecerdasan
Download Ebook Gratis

Ratusan Ebook Motivasi dan Psikologi
Download Ebook Indonesia – Otak adalah salah satu keajaiban Tuhan. Ia memang tak begitu besar, berada di dalam kepala. Tapi dari dulu hingga sekarang, sudah tak terhitung ilmuwan yang mencoba mengungkap keajaiban kerja otak. Mengapa bisa begini, mengapa bisa begitu, mengapa bisa demikian, dan sebagainya.

Banyak yang bingung, mengapa kita bisa ketakutan karena melihat hantu, mengapa bisa marah ketika ada yang menyinggung, atau bisa merasa lapar? Bagaimana otak menghandle semuanya? Kita juga tidak pernah tahu, mengapa seseorang bisa lebih pintar daripada yang lain? Mengapa si A dan si B tidak sama kreativitasnya? Mengapa si C bisa memimpin dengan baik, tapi si D tidak? Atau apapun!
Banyak hal yang tidak (atau belum) kita ketahui. Dan melalui ebook ini, manajemen kecerdasan, kita bisa belajar beberapa hal tentang otak kita. Buku ini juga mengajarkan bagaimana caranya kita memaksimalkan kerja otak agar tidak sia-sia begitu saja.

Bagaimana cara mendownload ebook gratis ini? Kalian tinggal klik saja link yang saya berikan, maka secara otomatis ia akan tersimpan di perangkat masing-masing.

Download Ebook Indonesia: Ebook Manajemen Kecerdasan

Ini adalah salah satu koleksi ebook psikologi dan motivasi yang saya berikan di PAKET EBOOK INDONESIA. Masih ada banyak ebook lainnya yang sudah saya burning pada sebuah DVD dan siap dikirimkan ke seluruh Indonesia. Kalian tidak perlu membeli, hanya mengganti uang yang saya keluarkan saja. Selengkapnya, silakan PELAJARI DISINI.

Download Ebook Gratis: Ebook PDF Cliff’s TOEFL CBT
Download Ebook Cliff's TOEFL Gratis

Koleksi Ratusan Ebook Novel Terjemahan. Klik disini!
Download Ebook Indonesia – Nah, kali ini saya ingin membagikan sebuah ebook tentang TOEFL. Ini ebook lengkap sekali, bentuknya PDF sehingga bisa dibuka di laptop, PC, dan ponsel. Jika demikian, maka teman-teman bisa membukanya kapan saja. Bisa mempelajarinya ketika sedang di angkot, di kereta, atau di kendaraan lain.

TOEFL sudah menjadi kebutuhan bagi orang-orang yang ingin belajar keluar negeri. Bahkan beberapa perusahaan besar, juga beberapa BUMN menggunakan skor TOEFL untuk menyeleksi calon pekerja yang akan masuk ke lembaga mereka. Sedangkan untuk calon mahasiswa yang sedang berburu beasiswa keluar negeri, ia menjadi keharusan.

Sebenarnya, TOEFL itu tidak begitu susah-susah amat. Asal teman-teman sungguh-sungguh belajar, maka saya yakin skor kalian akan meningkat tajam. Sering-sering latihan soal (silakan download contoh soal TOEFL DISINI), juga banyak-banyaklah membaca artikel berbahasa Inggris.

Oke, untuk lebih jelasnya, silakan langsung download ebook PDF Cliff’s TOEFL CBT di link yang saya berikan berikut. Sebenarnya, saya masih memiliki file listeningnya. Berbentuk mp3 dan bisa didengarkan di laptop masing-masing. Hanya saja, karena keterbatasan kuota, saya membagikan ebooknya saja.

Oh iya, saya juga punya ebook TOEFL yang IBT-nya Baron. Ukuran filenya 60MB. Dan belum saya bagikan di website ini. Kalau berminat silakan hubungi saya saja langsung.

Download Ebook Gratis: Ebook PDF Cliff’s TOEFL CBT

Semua yang saya bagikan di website ini adalah koleksi dari PAKET EBOOK INDONESIA yang saya tawarkan. Jumlah ebooknya ada LIMA BELAS RIBUAN JUDUL LEBIH. Jika teman-teman ada waktu silakan pelajari.

 
Download Ebook Gratis: 300 Resep Masakan Ayam Seluruh Dunia
Download Ebook Gratis


Koleksi Ratusan Ebook Resep Masakan. Untuk melihat semua koleksinya, KLIK DISINI!
Download Ebook Indonesia – Pada kesempatan kali ini, saya akan membagikan ebook PDF tentang 300 resep masakan ayam dari seluruh dunia. Ebook ini berbahasa Inggris, tapi bagi teman-teman yang sudah terbiasa membaca banyak hal, saya rasa itu bukan kendala yang berarti. Apalagi, ada kamus yang bisa diakses kapan saja. Maka semuanya tetap bisa menjadi mudah.

Mengapa ebook PDF tentang 300 resep masakan ini saya bagikan gratis ke teman-teman? Karena saya tahu, ada banyak sekali ibu-ibu rumah tangga yang kebingungan hendak mengolah ayam seperti apa lagi. Bosan jika hanya digoreng, disoup, dan sebagainya.

Nah, seperti biasa, untuk bisa memiliki ebook PDF tentang 300 resep masakan ayam ini, teman-teman tinggal mengklik link yang saya berikan di bawah ini. Simpel. Klik saja dan otomatis ebook itu akan tersimpan langsung di laptop atau smartphone masing-masing. Monggo!
Download Ebook Gratis: 300 Resep Masakan Ayam Seluruh Dunia

Ebook PDF tentang 300 resep masakan ayam ini adalah satu dari sekian puluh ribu ebook yang saya miliki. Ia merupakan koleksi dari PAKET EBOOK INDONESIA yang saya tawarkan. Maka jika teman-teman berminat memiliki koleksi ebook yang berlimpah dan banyak sekali, silakan pelajari PAKET EBOOK INDONESIA-nya ya.
Download Ebook Gratis: Novel The Kite Runner
 Download Ebook Gratis

Koleksi Ratusan Ebook Novel Terjemahan. Klik disini!

Download Ebook Gratis – Novel The Kite Runner karya Kholed Khosseini adalah novel yang bagus, ciamik, dan menggugah. Itulah sebabnya novel ini banyak mendapat apresiasi lebih dan sudah difilmkan. Kholed Khosseini adalah seorang penulis yang berasal dari Afagnistan dan sekarang, kalau tidak salah memilih tinggal di Amerika Serikat karena sesuatu dan lain hal.

Selain buku The Kite Runner, ia juga menulis sejumlah buku lain. Diantaranya A Thousand Splending Suns. Baik The Kite Runeer atau A Thousand Splending Suns, keduanya sudah diterjemahkan ke dalam banyak bahasa dan dibaca oleh banyak orang.

The Kite Runner adalah novel pertamanya yang diterbitkan pada tahun 2003. Dan empat tahun berikutnya, di tahun 2007, novel ini difilmkan dengan judul yang sama. Novel ini menceritakan dua sahabat, Amir dan Hasaan. Dua anak Afganistan yang terjebak dalam kekisruhan perang di Afganistan.

Nah, untuk lebih jelasnya, teman-teman bisa mendownload gratis Novel The Kite Runner di link yang saya berikan berikut. Tinggal klik saja.

Download Ebook Gratis: Novel The Kite Runner

Selanjutnya, jika teman-teman berminat dengan ebook yang jumlahnya jauh lebih banyak, maka silakan pelajara PAKET EBOOK INDONESIA yang saya tawarkan.
Terimakasih.
 
Download Ebook Gratis: Novel Terjemahan, My Name is Red!
Download Ebook Novel Gratis, My Name is Red!

Koleksi Ratusan Ebook Novel Terjemahan. Klik disini!

Download Ebook Indonesia – Teman-teman, pada postingan kali ini saya akan membagikan secara gratis sebuah novel yang mengagumkan. Judulnya, My Name is Red. Karya Pamuk. Ini adalah karya yang mempesona. Di dalamnya ada pergulatan batin, baik dalam upaya mencari jati diri, maupun dalam menghadapi berbagai macam benturan budaya.

Sebagai jaminan kualitasnya, novel ini paling tidak sudah diterjemahkan ke dalam 25 bahasa di dunia dan memenangkan sejumlah hadiah sastra internasional terkemuka. Antara lain Prix du Meilleur Livre Etranger 2002 (Prancis), Premio Grinzane Cavour 2002 (Italia), dan International IMPAC Dublin Literary Award 2003 (Irlandia).

Pamuk adalah penulis paling terkemuka dan seorang tokoh sastra di Turki. Saking hebatnya, ia dijuluki sebagai seorang pendongen kelas satu. Ia lahir di Turki pada 7 Juni 1952. Sudah banyak karya yang dihasilkan dan mendapatkan sambutan yang baik dari banyak orang.

Baiklah, langsung saja, jika teman-teman tertarik dengan ebook novelnya, silakan langsung klik di link yang saya berikan di bawah ini.
Download Ebook Gratis: Novel Terjemahan, My Name is Red!
Novel ini adalah salah satu dari sekian ratus (atau sekian ribu) novel terjemahan yang saya punya. Saya tak pernah menghitungnya dan belum selesai membaca semuanya. Semua ebook novel ini bisa saja saya berikan ke teman-teman melalui PAKET EBOOK INDONESIA yang saya tawarkan di website ini. Dan jika penasaran, silakan dipelajari saja dulu. Silakan KLIK DISINI.

Selamat membaca.

sumber

Lengkapnya Klik DISINI
Recent Post widget Inspirasi Rabbani

Menuju

Blog Tetangga

Blog Tetangga
Klik Gambar untuk Berkunjung

Luwuk Banggai SULTENG

Luwuk Banggai SULTENG
ebeeee......